<< / >>

Deskripsi:

Cita-cita damai.  Menjadi sebuah judul – yang mengingatkan kepada kita – bahwa untuk mendapatkan kedamaian hati dan pikiran, kita perlu unutuk konsisten dan disiplin menasehati diri sendiri dengan semangat dan kerja keras.  Jaman sekarang, orang yang berkuasa adalah mereka yang cerdas.  Mereka punya ilmu,  berarti dia berkuasa.  Berkuasa atas orang lain dan juga mampu menasehati dirinya lewat kontemplasi.   Hidup harus banyak kontemplasi. Perbanyaklah menasehati diri,  perbanyaklah percaya terhadap diri sendir, dan gunakan cinta sebagai kekuatan anda.  Hidup harus banyak berkarya.  Perbanyak juga aktivitas yang baik.  Aktivitas yang baik seperti – membaca, menulis, juga konsisten untuk berkarya.  Berkaraya itu penting dalam mengembangkan potensi hidup.  Banyak jalan menuju roma untuk meningkatkan kualitas. Yang paling penting dalam meningktkan kualitas adalah – rajin-rajin untuk berpikir cerdas. Menjadilah manusia terbaik versi Allah dan diri anda sendiri.  Diri sendiri adalah penentu kemajuan anda.  Jika konsisten untuk berpikir baik, punya kesadaran yang tinggi, dan juga memiliki potensi yang membangun – anda harus siap-siap menghadapi kekejaman dunia dengan santai saja.  Itulah kedamaian.  Ayo, kita sholat. Ayo,kita berkarya.  Ayo, kita bangun dari tidur panjang kita yang melelahkan nan tidak berfaedah. Jadilah diri yang damai dan berfaedah.  Diri yang berfaedah adalah diri yang memiliki potensi yang tinggi dan luas.  Dia konsisten untuk berkarya.  Konsisten untuk mempercayakan dirinya – bahwa dia bisa.  Begitulah kedamaian sejati.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan