TIDAK percuma kalau ruang kerja Ketua Bappenas tampak tetap menyala di malam tahun baru lalu. Widjojo Nitisastro yang bersama beberapa staf intinya konon terpaksa mengorbankan pesta semalam suntuk itu karena kembali dilanda kesibukan untuk mengubah dan menambah isi Rancangan buku Pelita II. “Untuk menampung usul dan kritik dari para Menteri”, kata seorang pejabat. Rupanya sidang Kabinet terakhir di penghujung tahun lalu agak istimewa. Kalau biasanya sidangsidang yang dipimpin Presiden itu terbatas pada mendengar laporanlaporan para menteri, sidang yang satu ini mulai mempraktekkan apa yang tersohor dengan komunikasi dua arah.