Kembali dekat dengan alam (back to nature) merupakan pilihan hidup bagi manusia untuk mencegah sekaligus mengobati berbagai penyebaran penyakit baru. Gerakan ini diminati oleh banyak warga masyarakat di seluruh dunia, terutama dalam memilih jenis makanan dan obat-obatan. Salah satu produk alami yang menjadi tren dalam masyarakat yaitu produk yang dihasilkan dari lebah madu, seperti madu (honey), malam (wax glands), tepung sari (bee pollen), royal jeli, dan propolis. Di samping harganya lebih terjangkau, produk lebah madu ini juga tidak mempunyai efek samping. Selain itu, saat ini produk yang dihasilkan dari lebah madu sangat dibutuhkan oleh beberapa industri farmasi, baik industri di negara maju maupun di negara berkembang.Kondisi perekonomian dunia yang terpuruk membuat lapangan pekerjaan semakin menyempit, walaupun sebenarnya banyak peluang usaha yang menguntungkan di sekitar kita. Salah satunya yaitu usaha budi daya lebah madu. Selain membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran, usaha budi daya lebah madu juga berperan dalam melestarikan lingkungan hidup. Selain itu, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tingkat kebutuhan masyarakat dan industri farmasi terhadap produk yang dihasilkan dari lebah madu ternyata semakin meningkat. Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan produk lebah madu, penulis mengajak Anda untuk meraih peluang ini dengan cara membudidayakan lebah madu di lingkungan sekitar kita. Dengan panduan buku Budi Daya Lebah Madu ini, diharapkan masyarakat awam mampu memahami tentang teknik usaha budi daya lebah madu. Dalam buku ini, selain dipaparkan tentang pemilihan bibit lebah madu, cara pengelolaan, hingga proses pemanenan, juga dipaparkan mengenai manfaat produk lebah madu serta analisis usaha budi daya lebah madu dalam meraih keuntungan. Usaha pembudidayaan ini memiliki prospek yang cukup bagus karena wilayah Indonesia memiliki kondisi alam yang sangat mendukung.