Geopark atau taman bumi merupakan suatu konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan, yang memadu serasikan tiga keragaman yaitu: alam geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity) dengan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada asas perlindungan (konservasi) terhadap ketiga keragamaan tersebut. Sedangkan menurut UNESCO geopark adalah sebuah daerah dengan batasan yang sudah ditetapkan dengan jelas dan memiliki kawasan permukaan yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal Bagi masyarakat Indonesia, wisata geopark dapat disebut sebagai objek wisata teraktual karena baru dikenal sekitar tahun 2005 melalui pariwisata minat khusus. Pengenalan wisata geopark bermula dari mereka yang tertarik pada riset geologi. Namun sering berkembangnya waktu dan tingginya minat masyarakat terhadap taman geologi, wisata geopark semakin menarik dan popular.