<< / >>

Deskripsi:

Tanah lunak dengan formasi tanah ekspansif dikenal tidak mampu menahan bangunan di atasnya. Dan ketika kemarau, tanah lunak akan menyusut dan membentuk retakan tanah. Retensi air di dalam tanah mengalami kembang susut karena cuaca (perubahan kandungan air tanah). Oleh karena itu, upaya pencegahan retak akibat pengeringan perlu dilakukan. Melalui buku ini, penulis berusaha menggunakan pendekatan kasus di Kabupaten Boyolali, tepatnya ruas Jalan Karanggede–Juwangi. Penulis mencoba menerapkan beberapa jenis biopolimer untuk perkuatan tanah di ruas jalan tersebut. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain pengujian sifat fisis, pengujian retak pengeringan tanah, sifat mekanis tanah, kualitas fisik air dan serta simulasi numerik.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan