BAGI Letnan Jenderal (Purnawirawan) Prabowo Subianto, ada berita bagus, ada berita buruk. Semuanya terjadi pekan lalu. Berita bagus itu: bekas Komandan Kopassus itu mendapat status kewarganegaraan dari pemerintah Yordania. Berita mengejutkan ini dilansir koran Al-Ra'i (12 Desember) dan kemudian dimuat harian Kompas, Selasa pekan lalu. Isi berita: "Sebuah dekrit raja (Hussein) dikeluarkan untuk menganugerahkan status kewarganegaraan Yordania kepada seorang warga negara Indonesia, Prabowo Subianto Kusumo". Calon Presiden Nomor urut 02 itu memang kerap dirundung isu. Prabowo, saat menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis (Kostrad) TNI AD dituding sebagai yang bertanggungjawab atas kerusuhan Mei 1998. Buku ini merupakan kumpulan artikel di Majalah Berita Mingguan Tempo ihwal sepak terjang Prabowo sesaat setelah kerusuhan Mei 1998 hingga 2012.