Orang yang berhijrah karena didasari iman dan untuk jihad, maka akan meraih rahmat dan ampunan Allah Swt. Firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al Baqarah: 218).” Hijrah bagi seorang muslim menuju perilaku yang dicontohkan Rasulullah saw. dalam hadis-hadisnya, yang merupakan perwujudan firman Allah Swt. melalui ayat-ayat-Nya dalam Al-Qur‟an. Perilaku muslim yang dalam menjalankan tugasnya „bertebaranlah di muka bumi untuk mendapatkan karunia-Nya‟ dengan bekerja sesuai etos kerja islami, diuraikan dalam buku ini berpedoman pada Al-Qur‟an dan Hadis Nabi. Etos kerja islami ini yang diwujudkan dalam amal saleh, amalan sehari-hari sebagai seorang muslim menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi mencapai tingkatan ihsan, kesempurnaan. Peningkatan produktivitas menjadi jalan muslimin menuju „Rahmatan lil Alamin‟, memberikan manfaat besar bagi keluarganya, lingkungan kerjanya, masyarakat umumnya dan peningkatan produk domestik bruto negaranya. Masyarakat dunia yang berglobalisasi saat ini, sangat mengharapkan, dan ternyata, perwujudan amal saleh untuk membawa kesejahteraan. Amal saleh „silaturahmi‟ yang dicontohkan Nabi, menjadi penting dalam „networking’, menghubungkan antarmanusia yang sudah bebas tanpa batasan negara. Amal saleh „Al Amin‟, dapat dipercaya, yang menjadi sebutan Rasulullah saw. bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi, saat ini menjadi tumpuan hubungan antarmanusia di seluruh penjuru untuk menjalankan segala usahanya, sekali tidak dipercaya sangat sulit menaikkan nilai kemanusiaannya.