Oktavia Arunika Syafna (Via). Seorang gadis 17 tahun yang sempat kehilangan kepercayaannya pada sosok Tuhan yang sudah mengambil beberapa hal penting dalam hidupnya sejak tiga tahun silam. Mulai dari mimpi-mimpinya yang telah ia usahakan semaksimal mungkin, lalu saudara kembarnya, Nayunika, sampai ibunya yang meninggal di hari ulang tahunnya yang ke-14. Via sempat menduga kematian ibunya itu karena pembunuhan yang dilakukan ayah tirinya, bukan karena kecelakaan pesawat terbang Jakarta-Aceh hari itu. Namun ternyata itu semua hanya salah paham yang sengaja dilakukan ayah kandung Thianzi Li (Li), untuk menghancurkan bisnis besar ayah tiri Via (Pak Santoso) di Indonesia. Karena kejadian itu, Via harus mengalami trauma setiap kali mengetahui hal-hal yang bertentangan dengan pesawat terbang. Ia jadi takut dan kesakitan sendiri karena merasa kepergian ibu (uma)nya itu karena Via yang memintanya untuk menikah dengan Pak Santoso. Via juga menjadi gadis yang tertutup, dingin, dan kasar. Dia tidak lagi percaya tentang kebaikan yang akan membawa kebahagiaan dalam hidupnya. Via bilang, hidupnya hanya untuk mendapat keadilan bagi umanya. Ia ingin menghancurkan bisnis Pak Santoso dan membatnya masuk penjara. Namun semuanya berubah setelah ia bertemu dengan Eijaz, si ketua OSIS yang pertama kali ia temui di parkiran sekolah saat ia hendak kabur dari kejaran Bu Roro, guru matematikanya. Sehari setelah itu, ia juga dipertemukan dengan Thianzi Li, seorang gadis Cina muallaf yang paham betul nilai-nilai keislaman. Sejak hari itu mereka bertiga menjadi dekat. Perjalanan hidup Oktavia Arunika Syafna (Via). Tidak berhenti dari situ, banyak hal yang membuat hidupnya menjadi Misterius, Temukan cerita misterius di dalam Novel keren ini.