Kanaia Teluki, wanita penderita Obsesif Kompulsif Disorder yang berkaitan dengan kesucian dan salat lima waktu. Dua kali dinyatakan sembuh, nyatanya tidak benar-benar sembuh. Tak ingin menyusahkan orang lain lagi dan tak siap mendidik anak, wanita itu memutuskan untuk tidak menikah. Akandra Darmawangsa, hadir dalam hidup Kana yang dijemukan perjodohan oleh orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, kedua insan jatuh cinta. Namun, Kana tetap kukuh akan pendiriannya. Andra yang terlanjur jatuh cinta diayun oleh bimbang keraguannya terhadap keteguhan diri sendiri, ia mempertanyakan kesungguhannya untuk menikah dengan Kana setelah mengetahui tentang seluk-beluk penderitaan wanita itu.  Bukan berbelit-belit tentang romansa. Namun, tentang kelapangan hati, keterbukaan pikir, dan sebuah penemuan baru yang mengubah pandangan Kana terhadap pernikahan. Andra mengubahnya, lelaki itu adalah takdir yang tidak ia cari, tetapi Tuhan tetap mempertemukan mereka dalam ikatan teman seumur hidup.