ABA-aba itu sudah dicanangkan oleh Menteri Pertambangan dan Energi Ginandjar Kartasasmita pekan lalu, dalam satu lokakarya di Hotel Sahid, Jakarta. Ginandjar antara lain mengatakan bahwa satu saat menjelang abad ke-20 - pada tahun 1990-an - Indonesia sudah harus mencadangkan minyaknya, hanya untuk keperluan dalam negeri saja. Sebabnya sederhana: deposit minyak kita semakin berkurang. Ini berarti, kejayaan Pertamina akan segera memudar. Tapi sebelum masa senjakala itu tiba, Pertamina sampai detik ini masih tercatat sebagai sumber utama penerimaan pemerintah dan devisa negara.