<< / >>

Deskripsi:

"Aku jatuh cinta padanya. Tapi dia tidak cinta padaku." Saat berpisah dengan Armand Dio lebih dari empat tahun yang lalu, Noni tidak pernah berpikir bahwa ia akan bertemu lagi dengan Dio. Dio sendiri telah mengatakan kepada Noni bahwa dia tidak akan kembali ke Indonesia. Saat mereka berpisah, satu-satunya yang diinginkan Noni hanyalah melupakan semua rasa perih yang diakibatkan Dio. Namun empat tahun kemudian, takdir (atau kebetulan?) mempertemukan mereka kembali. Noni, yang masih berstatus sebagai mahasiswi yang tak kunjung jadi sarjana harus menghadapi kenyataan Dio telah menjelma menjadi seorang pelukis yang mulai dikenal di dunia seni rupa. Noni harus memilih, apakah tetap memutuskan hubungan dengan Dio atau apakah mereka bisa mencoba kembali berteman. Apakah ini juga pertanda kesempatan kedua bagi Noni untuk merebut cinta Dio sekali lagi? Mungkin cinta tidak pernah mati, mungkin cinta hanya akan tertidur dan suatu saat ia akan bangun kembali. Tidak semua kesalahan dapat dimaafkan begitu saja. Tidak semua rasa sakit dapat lenyap dengan mudah. Noni lalu menyadari bahwa ia masih mencintai Dio. Mengejar cinta seseorang itu ibarat minum bir. Kamu harus tahu, kapan kamu masih dapat melanjutkan minum dan kapan kamu harus berhenti sebelum kamu jatuh mabuk.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan