Buku antologi “Aksara Arha” menjadi sebuah kisah perjalanan cita dan cinta yang dirangkai Arhanudri Davi Mawarni dalam bentuk puisi. Puisi tersebut menceritakan bagaimana alur kisah kasih pribadi yang dialami penulis atau pengalaman orang lain. Supaya beberapa kisah dapat dinikmati oleh banyak orang, maka penulis mengabadikannya dalam sebuah buku berisikan puisi yang ditulis sejak tahun 2017 hingga sekarang. Dalam deretan diksi puisi yang tercipta memberikan pesan tersurat kepada pembaca, bahwa berharap kepada manusia dalam bentuk apapun terutama perasaan, cepat atau lambat akan menemui kekecewaan. Sebab, sebaik-baiknya tempat menggantungkan harapan hanyalah kepada Sang Pencipta. Perpaduan kata sederhana berisikan rasa rindu, bimbang, kecewa, serta penyesalan dikemas rapi dengan bahasa yang mudah dipahami. Sehingga, pembaca akan mudah larut dalam kisah yang dibaca. “Rasa yang Sia-Sia” menjadi salah satu judul puisi yang memberikan kesan mendalam. Puisi tersebut tercipta dari kesalahan kisah yang berharap kepada seseorang selama empat tahun di bangku perkuliahan dan belum menemukan ujung kepastian. Sehingga menciptakan bimbang yang tak berkesudahan antara pergi kehilangan atau bertahan menyakitkan. Memaksa utuh namun rapuh.