Aileen Hussein, gadis cantik berdarah campuran Alexandria-Skotlandia memilih untuk pergi dari kota kelahirannya di Alexandria untuk melanjutkan study-nya di Ain Shams University, Cairo. Tanpa menduga hal-hal yang akan terjadi pada dirinya mengenai cinta dan sebuah peristiwa teror yang mengantarkannya kepada seorang tambatan hatinya. Hingga akhirnya kota Cairo menjadi saksi bisu tentang perjalanan cinta Aileen Hussein. Aileen menjadi pujaan hati siapa pun yang melihatnya, tidak hanya Suleiman yang jatuh hati kepadanya. Sebelum itu, Daniel yang merupakan sahabat Aileen di kampus juga merasakan hal yang sama. Akan tetapi, bukan Daniel yang dipilih oleh hati Aileen melainkan Suleiman. Aileen dan Suleiman saling membina rasa dan cinta sampai akhirnya Suleiman harus kembali ke negeri asalnya di Turki untuk suatu urusan, mengakibatkan keduanya menghadapi hubungan jarak jauh. Dalam menghadapi hubungan jarak jauh tersebut, Aileen yang juga bekerja sebagai seorang jurnalis di El-Fitroh, mendapatkan tugas untuk menginvestigasi suatu peristiwa terror yang akhir-akhir ini terjadi di Cairo dan Turki. Berbekal surat penugasan yang ia terima, Aileen berangkat menuju Turki sekaligus dengan maksud untuk dapat mencari pujaan hatinya, Suleiman. Akan tetapi, takdir berkata lain. Seluruh benih yang selama ini telah disirami dan dijaga hingga tumbuh seakan habis termakan hama. Seluruh harapan Aileen sirna, seluruh kisah cintanya telah pupus. Dan disitulah muncul sosok yang tegar dan kembali menggenggam tangan Aileen saat mulai putus asa.