Semua yang diraih pasti butuh perjuangan, kesabaran, keteguhan hati juga tetesan air mata. Tidak ada kesuksesan yang instan, bahkan Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an, “Wa jahiduu fillah haqqo jihadihi.” Berjuanglah mengalahkan nafsu dan memerangi rasa malas. Bangkitlah saat terjatuh, menepilah sebentar dan lihatlah berapa jauh kau telah melangkah, jangan sia-siakan setiap pengorbanan kedua orang tuamu, juga keluarga, dan gurumu yang telah mendoakan dan terus mendukung langkahmu untuk menempuh perjalanan panjang ini. Saat tiba waktunya nanti kau kembali, pulanglah ... mengabdi kepada kedua orang tuamu, menebar manfaat bagi keluarga, dan masyarakat di sekelilingmu. Bangsa ini butuh generasi penerus yang berilmu dan berbudi pekerti. Siapkan dirimu menjadi pembangun negeri. Bahagiakan kedua orang tuamu dengan bakti dan prestasi. Bahagiakan Rasulmu dengan melanjutkan estafet dakwahnya dengan mensyiarkan ilmu yang kau punya. Semoga kita semua menjadi pejuang ilmu dan penyemai dakwah yang dirindu surga.