Buku TTS Kelas Berat Nomor 1-20 ini merupakan jawaban saya untuk para pehobi TTS (teka-teki silang) di seluruh Indonesia. Mereka yang berusia di atas 40 tahun itu, bahkan yang terbesar sudah masuk usia pensiun, sering merasa kesepian. Mereka sendiri di rumah. Anak dan cucu mereka sudah berpencar dan sibuk dengan dunia kerjanya atau pendidikannya masing-masing. Kalau toh bisa bertemu, itu pun sangat jarang terjadi. Paling tiap Hari Raya Idul Fitri atau libur panjang lainnya. Akhirnya, mereka mencari kesibukan yang tidak begitu menguras tenaga, yaitu mengisi TTS. Mereka sibuk ber-TTS seperti yang saya lakukan. Terutama setiap hari Minggu. Bedanya, mereka aktif mengisi TTS di rumah masing-masing. Sedang saya berbagi hasil isian TTS itu di blog pribadi. Walhasil, terjalinlah komunikasi persahabatan secara online. Salah satu isi hubungan humanis itu adalah curhatan mereka yang merasa kekurangan soal TTS dari media massa di negara kita. Media massa yang menyediakan rubrik TTS sekarang bisa dihitung jari. TTS Kompas Minggu adalah yang terpopuler karena soalnya paling sulit. Ini sebanding dengan hadiahnya yang terbesar, juga terbanyak pemenangnya. Tiap Minggu kami asyik mengerjakan itu hingga suntuk seharian. Itu pun dijamin belum kelar. Apalagi, benar-benar betul 100%. Nah, biasanya soal TTS kelas berat itu baru kami sepakati kelarnya setelah dua atau tiga hari berikutnya. Baru kami kirimkan ke Pengasuh TTS Kompas. Selain Kompas, ada TTS yang juga populer dan masih eksis sampai sekarang, yaitu dari Pikiran Rakyat (Bandung) yang terbit setiap hari Sabtu, Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta), Jawa Pos (Surabaya) dan Solopos (Solo) tiap Minggu. Nah, setelah semua TTS itu selesai, barulah kami merasa kehausan TTS baru untuk dikerjakan. Berangkat dari kondisi yang memprihatinkan ini, saya sebagai aktivis TTS di Indonesia merasa terpanggil untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap TTS yang paling berbobot. Tujuannya adalah agar durasi untuk menyelesaikan tiap nomor TTS lebih lama. Menurut saya, butuh waktu seminggu. Pertanyaannya sengaja saya pilihkan yang tersulit sehingga buku ini saya beri judul TTS Kelas Berat Nomor 1-20. Isinya pun seukuran TTS Kompas, yaitu 21X21 kotak. Jadi, benar-benar berat, baik dari segi bobot pertanyaan maupun besarnya ukuran kotak TTS.