“Barangkali kau lahir dan risau di tempat yang jauh, berdoalah agar kita bertemu suatu saat nanti.” Setiap jejak yang kau miliki akan selalu menjadikan pelajaran untuk dirimu. “Layaknya doa yang kau kira tak ada, diam -diam dia menuntun langkahmu.” waktu itu kau mendatangiku pagi sekali, hebatnya kau bisa menyapa lamunanku hanya dengan mendengar namamu. sebab namamu yang bersemayam di dada sepanjang ingatan adalah alamatnya. menuntunku untuk pulang, benar aku mabuk berjalan seperti angin yang tak mau tunduk pada halangan. “Ada karya yang diciptakan di masa lampau, tapi baru dimengerti hari ini, ada karya yang diciptakan di hari ini, tapi dilupakan di esok hari, apa pun itu ia abadi. Terima kasih Bijaksana. Terima kasih untuk Hidup”