Senada dengan semangat “Silih Asah” yang kurang lebih berarti saling mengingatkan dan mencerahkan, tulisan-tulisan dalam buku ini memiliki pesan makna bagi para pembacanya untuk lebih bersimpati dan berempati. Ekspresi perasaan tersebut tidak akan mungkin terwujud bilamana individu tidak memahami dengan situasi dan kondisi yang tengah terjadi. Karena tidak sedikit dari kita yang abai karena melakukan tindakan yang tidak diketahui dan tidak disadari. Dengan kata lain, tidak memahami apa yang sedang dilakukan karena tidak tahu apa konsekuensi baik-buruknya nanti. Perilaku impulsif atau yang dilakukan hanya berdasarkan emosi bisa menyebabkan hal baik namun lebih banyak membawa keburukan, jika sebelumnya memutuskan sesuatu tanpa dipikirkan dan dipertimbangkan. Oleh sebab itu, dalam buku ini menunjukkan beberapa tulisan yang memberi contoh bahwa ada baiknya mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi yang kemudian disaring dan dipilah, sehingga subjektivitas dan objektivitas dapat berjalan seimbang. Informasi yang lengkap dan analisis yang tajam dapat memunculkan simpati dan empati yang relevan tanpa kezaliman atau ketidakadilan. Buku ini hanya sedikit perspektif yang memberi alternatif berpikir, tidak untuk diyakini sebagai kebenaran mutlak, melainkan sebagai alternatif berpikir untuk memperkaya wawasan dalam rangka menemukan solusi terbaik untuk kebaikan bersama.