<< / >>

Deskripsi:

“Ayam goreng bumbu kuning, tahu bacem, sambal goreng kacang panjang dan kerupuk bawang, ibu sayang kalian,” adalah tulisan menu hari ini di kertas post it, yang ditempelkan ibu pada pintu lemari pendingin setiap pagi sebelum berangkat untuk bekerja. Itu adalah sebagian kecil dari rutinitas paginya. Biasanya diikuti dengan kesibukanku bersama adik, menghangatkan makanan yang sudah disiapkan, sebagai lauk makan siang kami. Menghangatkan makanan adalah kegiatan yang kami lakukan di sela-sela waktu mengikuti pembelajaran dari rumah pada awal masa pandemi global COVID-19 merebak. Semenjak ibu dan ayah mengerjakan pekerjaannya dari rumah, kami: aku, Nenes; adikku, Gregory; ayah; dan ibu mengisi waktu dengan melakukan kegiatan bersama di sela-sela waktu bekerja dan waktu belajar. Dari kegiatan bersama yang keluarga lakukan pada saat semua anggotanya berkumpul di rumah sepanjang hari, dalam periode waktu lebih dari satu bulan, memunculkan gagasan-gagasan dan kreativitas baru yang seru. Ada kehangatan keluarga dan keterampilan baru yang didapatkan pada momen seperti ini. Kegiatan bersama yang digali dari rutinitas harían, seperti berolahraga, memasak makanan, memelihara tanaman, memelihara hewan, hingga tantangan dari ayah dan ibu untuk anaknya, Nes dan Gregi: memasak makanan sendiri. Seperti apakah keseruan keluarga kecil ini menyiasati waktunya? Mampukah Nes dan Gregi menyelesaikan tantangannya hingga mereka bisa berkata, “Akhirnya aku mampu memilih dan memasak sendiri makananku!”. Semua kisah ini ada pada buku Seperiuk–Sebelanga di Rumah Saja.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan