Alfiyah Ibnu Malik adalah sebuah kitab kaidah bahasa Arab berbentuk bait-bait syair yang sangat legendaris di dunia pesantren. Setiap santri yang ingin menguasai ilmu agama harus menguasai dan menghafalkan bait-bait alfiyah itu. Lalu bagaimana jika nama kitab itu menjadi tokoh sebuah cerita? Novel ini mengisahkan tentang Alfiyah, seorang putri cantik kyai pengasuh pesantren besar yang berada di kota Malang. Sedangkan Ibnu Malik adalah seorang santri yang diam-diam memendam rasa suka pada putri kyainya itu. Gayung pun bersambut, ternyata rasa suka itu tidak bertepuk sebelah tangan. Namun kemudian mereka berdua harus berpisah lantaran ada pengurus keamanan pesantren yang memergoki mereka pergi berduaan. Ketika Ibnu Malik menginjak SMA abahnya meninggal dunia karena sebuah kecelakaan. Kematian abahnya itu membawa kesedihan yang mendalam di hatinya. Biaya hidup saat menuntut ilmu di Malang pun tidaklah murah. Dia harus bekerja untuk membayar sekolah dan menyambung hidupnya di perantauan ini. Karena keadaan yang sudah mendesak akhirnya Ibnu Malik menjadi pemulung. Suatu ketika dia bertemu dengan Alfiyah dan abahnya saat sedang mengambil barang bekas di tepi jalan. Pertemuan itu membuat kenangan indahnya di masa lalu datang kembali. Belajarnya menjadi terganggu karena terus mengingat nama itu. Ketika dia menghafalkan bait-bait alfiyah yang diingatnya adalah Alfiyah putri Kyai Mursyid yang cantik itu. Akhirnya sampai selesai belajarnya di pesantren itu dia tidak bisa hafal bait-bait alfiyah, sebuah kitab yang semestinya dia hafalkan untuk bisa lulus belajarnya. Untuk bisa menghafalkan kitab alfiyah, Ibnu Malik meneruskan belajarnya ke Jogja. Namun ternyata di sini dia kembali berjumpa dengan Alfiyah, orang yang ia cintai sekaligus dihindarinya karena selain merasa tak pantas Ibnu Malik juga mendengar tentang perjodohan Alfiyah dengan seorang putra kyai di Jogja. Apa sebenarnya cerita di balik nama Alfiyah-Ibnu Malik yang mirip dengan nama kitab legendaris itu? Bagaimana akhir kisah mereka? Temukan kisah asmara Alfiyah-Ibnu Malik dan hikmah-hikmah kehidupan dari kitab Alfiyah Ibnu Malik di novel ini.