Ilmu yang baik, ilmu yang menyerap berpikirnya hati. Hati yang terus diisi dengan taqarrub dan dzikrullah yang tiada batas, akan lahirlah mahabbah kepada Allah. Puncaknya, dari hatinya terpancar mata air ilmu. Bertumbuh bahasa kebijaksanaan, kearifan, keteduhan, cahaya makrifatullah pada wajahnya yang tampak berseri. Allah di dalam kitabnya yang rahasia, berkata : Sembunyikan dirimu sedalam-dalamnya, dalam Rupa-Ku, dalam Wujud-Ku, dalam Kehendak-Ku. Inilah pancaran cahaya petunjuk pendakian seorang yang wushul, yang menandai maqamnya telah sampai hati Rabbani. Al Insanu sirri wa ana Sirruhu ( Insan itu rahasia-Ku, dan Aku rahasia insan ).