<< / >>

Deskripsi:

15 Cerita tentang rapuhnya manusia yang punya cangkang hati yang mudah retak dan mata yang mudah dibutakan; yang rela menunggu dalam penantian panjang seakan tanpa ujung. Juga tentang perempuan-perempuan bermata biru yang bergelut atas nama cinta. Pun mereka yang menyalahkan Cupid akan hadirnya asmara. Tak mampu menolak hadirnya lembayung di hati, meski sudah titipkan pesan pada sungai untuk disampaikan pada yang dirindukan. Sudah berusaha lari dari kenyataan, apa daya kanvas-kanvas hidup tak bisa begitu saja melepaskan. Meski berbagai warna pelangi digores, dari merah hingga ke ungu. Kuku-kuku cinta itu memang terlalu taham menjejak. Kendati sudah dikunci serupa cincin pertunangan, namun akhirnya semua harus dilepas di 16 September.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan