Dalam penerapan Kurikulum 2013 ini, guru memiliki beberapa peran, yaitu sebagai motivator, mediator, dan inspirator pembelajaran. Dengan peran-peran tersebut maka guru didorong untuk semakin kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan bahwa pembelajaran pada Kurikulum 2013 ini berorientasi kepada usaha-usaha penyiapan lahirnya generasi emas Indonesia 2045 yang didambakan. Generasi Indonesia yang memiliki kompetensi, yaitu seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Dengan demikian, guru harus memahami dengan baik tentang Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sehingga visi dan misi dari mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat tercapai. Khusus buku guru yang merupakan panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas maka Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas VII SMP dan MTs ini menyajikan hal-hal sebagai berikut. 1. Peta konsep memberikan gambaran materi pokok pembelajaran setiap babnya dan model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Menjelaskan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator pembelajaran yang harus dicapai dalam setiap bab pembelajaran. 3. Menjelaskan proses pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran materi pokok sehingga guru dapat menyiapkan media, alat, dan sumber pembelajaran yang diperlukan. 4. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang dilalcukan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran agar dapat membantu guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, dengan sistematis mengikuti langkah-langkah pembelajaran tersebut. 5. Menjelaskan teknik dan instrumen penilaian yang dapat digunakan dalam setiap pilihan pembelajaran yang mungkin memiliki karakteristik tertentu.