<< / >>

Deskripsi:

Tepat ketika 47 detik matahari terbit, aku berteriak lantang. “Matahari, hari ini aku datang lebih awal darimu. Hari ini aku memang cuma melihat kamu terbit di Indonesia. Besok lusa aku akan melihat kamu terbit di negeri matahari terbit di Jepang dan di Singapura. Entah kapan, tapi aku janji aku akan mewujudkan itu.” “Jangan pernah takut untuk bermimpi dan menuliskannya, apalagi berpikir tidak akan mungkin tercapai... karena ketika kita menuliskan mimpi itu, maka saat itu juga mimpi itu terbang ke masa depan mempersiapkan segala kebutuhan kita untuk mencapainya. Hingga tiba saatnya... maka kita akan menyusulnya. Itulah hari di saat mimpi yang dinanti menjadi kenyataan. Persoalan cepat tidaknya mimpi itu terwujud... tergantung seberapa cepat langkah kita menyusul mimpi yang kita tuliskan itu. Tergantung seberapa sungguh-sungguh kita mengejarnya.” Jepang adalah negara dengan perkembangan teknologi yang maju, kebudayaan yang selalu menarik, dan destinasi wisata yang indah. Tapi bagiku lebih dari itu, Jepang adalah negeri impianku sejak aku duduk di bangku kelas 1. Dan mimpi itu terus kepupuk hingga kesempatan sebagai oral presenter di Kumamoto University menghampiriku. Mimpi selama bertahun-tahun itu kini mampir di depan mataku. Kalau bisa jadi International speaker di Jepang dan mewujudkan mimpi di negeri impian, kenapa harus memilih duduk diam tak melakukan apapun?

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan