Fetus dan neonatus memiliki sistem imunitas yang belum sempurna, sehingga rentan terhadap infeksi yang menyebabkan persalinan prematur, infeksi neonatal, sepsis, dan lainnya. Aktivasi sistem imunitas awal menghasilkan respons inflamasi yang sangat penting untuk mengendalikan infeksi secara cepat, sebelum timbul gejala-gejala penyakit. Respons imunitas seluler menggambarkan strategi untuk pertahanan penjamu terhadap berbagai mikroorganisme patogen. Selain itu, sistem imunitas seluler juga berkontribusi terhadap inisiasi dan mendukung respons imunitas adaptif. Fagosit merupakan faktor penting yang berperan dalam respons inflamasi akut karena kemampuannya untuk membunuh berbagai mikroorganisme patogen secara efisien. Di antara sel-sel fagosit lainnya, neutrofil merupakan sel paling melimpah dan merupakan sel yang pertama kali sampai di lokasi inflamasi serta merupakan komponen seluler utama untuk respons natural selama infeksi akut. Dua faktor yang paling penting dalam peningkatan risiko sepsis neonatal adalah perubahan kualitatif dan kuantitatif dari sistem fagosit dan defek dari sistem imunitas.