Berhasil kabur dari pernikahannya, Theo bertemu dengan gadis yang mengingatkannya pada mendiang sang ibu. Senja, seorang muslimah yang sangat teduh, namun juga sangat usil pada Theo. Keduanya saling tak suka, bahkan tak pernah rukun. Namun, siapa yang tahu isi hati mereka sebenarnya? Theo dan Senja memilki kesukaan yang sama, melihat indahnya langit senja. Sementara Theo memiliki harapan dapat melihat meteor di langit senja untuk mengajukan permintaan. Akankah keduanya dapat bersatu dikemudian hari, sementara Theo adalah seorang Ateis?