Penulis terdorong untuk menyelesaikan buku ini mengingat banyak masyarakat yang tidak mengetahui informasi yang benar tentang penyakit flu burung. Ketidaktahuan masyarakat mungkin merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penyakit flu burung tidak kunjung reda. Lebih lanjut, ketidaktahuan pun menyebabkan masyarakat tidak mau mengubah gaya hidup yang salah selama ini dan sering terlambat melaporkan penyakit flu burung, bahkan tidak ada laporan. Hal yang lebih parah adalah informasi salah dari pihak yang tidak tahu, tetapi sok tahu. maupun pihak yang tidak bertanggung jawab akan memperburuk kondisi perekonomian masyarakat karena wabah flu burung, sepeni anjloknya harga daging ayam, mengakibatkan efek domino yang panjang. Penulis berharap buku ini dapat menjadi ajang sosialisasi penyakit flu burung yang sedang mewabah di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit flu burung.