Suatu hari Adi dan kakaknya membeli bensin. Mereka mengisi motornya dengan bensin. Setelah selesai, mereka beristirahat sejenak. Terjadilah dialog di antara mereka. Sang kakak bertanya, “Di, kira-kira berapa debit bensin yang mengalir pada selang tadi? Sebentar Kak, saya pikir dulu, “ jawab Adi. Belum sampai lima detik Adi sudah menemukan idejawabannya. “0,2 liter/detik, Kak,” jawab Adi. “Dari mana kamu tahu?” tanya kakaknya. Adi memperoleh nilai ini dengan bantuan detik pada jam tangannya. Ketika itu ada seseorang membeli bensin, Adi memperhatikan dengan seksama. Adi memperoleh waktu selama pengisian dan volume bensin yang dibeli orang tersebut. Debit yang diperoleh yaitu volume bensin yang diisikan dibagi waktunya. Itulah cara Adi menentukan debit. Kemudian, kakaknya berkata kepada Adi, “Wah, pintar kamu, Di.” Kamu harus bisa seperti Adi. Caranya terus belajar dan belajar. Agar kamu paham tentang debit, pelajarilah buku ini. Di buku ini mengupas tuntas tentang debit sampai permasalahan sehari-hari. Dibuku ini juga banyak pengetahuan penting seputar debit.