Dunia anak-anak adalah bermain. Bermain bagi anak- anak merupakan kebutuhan. Selain memperoleh hiburan dan kesenangan, dengan bermain, anak-anak juga belajar, bereksplorasi, dan bergembira. Kesenangan seperti itu diberikan juga oleh komik. Komik adalah teman bermain selayaknya film kartun atau animasi. Cerita yang menarik akan membuat anak-anak terhibur. Mereka bisa tertawa ketika membaca komik yang lucu, sekaligus tersenyum saat menikmati gambar yang ekspresif. Ya, dengan komik, anak-anak bermain dan belajar. Terinspirasi dari hal-hal di atas, penulis mencoba mengetengahkan “pengetahuan berbentuk komik”. Berdasarkan pengalaman penulis selama mengajar, materi sel adalah materi yang cukup rumit bagi peserta didik kelas 7. Materi ini peserta didik harus memahami gambar, proses, dan fungsi yang terjadi pada sel hewan dan sel tumbuhan. Penulis seringkali mengalami kesulitan untuk mengajarkan materi sel ini. Akibatnya, hasil penilaian terkait sel kurang memuaskan. Gerakan Literasi yang sekarang sedang gencar didengungkan masih kurang mendapat apresiasi yang tinggi dari peserta didik. Peserta didik kurang suka membaca “jajaran tulisan saja” tanpa ada gambar, terutama bagi peserta didik yang cenderung visual. Peserta didik lebih tertarik dengan buku bacaan yang bergambar, berwarna, karena itu menarik minat mereka untuk membaca. Hal ini juga yang mendorong penulis untuk menerbitkan komik pembelajaran ini.