Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Perilaku korupsi sangat jelas dapat merugikan negara dan pihak-pihak lain, untuk itu agar prilaku korupsi tidak menular kepada orang lain khususnya kepada generasi muda penerus bangsa, perlu adanya penanaman nilai-nilai anti korupsi antara lain meliputi kejujuran, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keadilan. Menyikapi hal tersebut, dan sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, penulis buku kumpulan fable anti korupsi ini memberikan gambaran nilai-nilai anti korupsi secara sederhana melalui cerita anak fabel yang memberikan pembelajaran tentang pentingnya nilai-nilai anti korupsi ditanamkan sejak usia dini agar mampu menangkal munculnya prilaku tidak terpuji seperti prilaku korupsi yang merugikan. Salah satu cerita dalam buku kumpulan fabel anti korupsi ini, bercerita bagaimana seekor tikus got bernama Cimut yang memaksa orang tuanya agar memenuhi keinginanya untuk mendapatkan keju mozarella di rumah mewah, padahal keju mozarella tersebut adalah umpan jebakan yang akhirnya membuat ayah tikus Cimut nyaris tertangkap, dan pulang dengan tubuh penuh luka, pembelajaran yang bisa dipetik bagi anak-anak agar tidak memaksakan sesuatu yang bukan miliknya, karena bisa jadi hal tersebut adalah kerugian bagi orang tuanya. Dan masih banyak kisah nilai-nilai anti korupsi dalam buku kumpulan fabel anti korupsi ini. Selamat membaca dan selamat menjadi generasi muda penerus bangsa anti korupsi.