<< / >>

Deskripsi:

“Dalam letihnya aku melangkah, masih ada tekad dan semangatku untuk mencapai apa yang ku impikan. Namun, langkahku terinjak duri.” Cerita yang diambil dari kisah nyata. Buku ini mengisahkan fase jatuh yang membangkitkan diri Aisya Hawa yang telah kehilangan semangat hidup karena ujian yang bertubi-tubi tiada henti, sejak kematian sang ayah, kemalangan nasib, dan penipuan dalam pernikahan yang menghempas seluruh tubuhnya ke dasar bumi. Ia mengira Allah sedang tidak adil pada kehidupannya. Namun, akhirnya ia menemukan setitik cahaya dan barulah ia mengerti bahwa hidup ini indah bila segala-galanya karena Allah. Jika Masih Ada Rindu maka Allah akan selalu menegur untuk kita renungkan, siapa yang meminjamkan kebahagiaan selama ini? Kita terlupa mengingati diri, sebenarnya hakikat hidup ini bukan untuk kesenangan semata. Jika masih ada rindu kepada hamba-Nya “Allah akan perintahkan malaikat-Nya untuk menimpakan berbagai macam ujian kepada hamba-hamba-Nya karena Dia ingin mendengar rintihannya. Sesungguhnya Dia rindu”. “Hidup ini bukan untuk bahagia. Hidup ini adalah persinggahan sementara sebagai tempat UJIAN. Baik kesenangan atau kesedihan. Semua itu adalah ujian. Akan berakhir antara Surga & Neraka”.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan