Apa itu sebuah perjuangan? Kenapa manusia harus memiliki harapan? Mengapa setiap orang merasakan cinta? Tiga pertanyaan yang tak pernah usai mendapat jawaban. Hidup adalah sebuah perjalanan dan pengalaman. Kisah-kisah itu menolak untuk dilupakan. Rangkaian jejak yang terbungkus dalam untaian sajak. Sajak-sajak ini merupakan kisah kami bersama. Mengukir cerita, cita, maupun cinta. Menyelami arti sebuah kata, dan menyeragami banyak perbedaan yang ada. Semua itu terbalut dalam rangkulan abunya ‘PDH’. Ya abu-abu! Abu-abu bukan berarti kelam, abu-abu ini yang membuat banyak warna bersatu, seperti kami. Meski jejak kami masih abu-abu, namun abu-abu itu adalah identitas kami, mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab IAIN Metro. Banyak orang bilang, masa depan kami abu-abu. Namun abu-abu itu akan kami jadikan torehan jejak. Jejak karya yang takkan luntur dan sirna. Jejak tinta yang penuh ide dan makna. Jejak perjuangan, asa, dan cinta yang masih kami arungi dan belum usai. Yang coba kami tinggalkan pada sebuah jejak yang berbekas dalam Antologi Puisi “Jejak Tinta Abu-abu”.