Sejarah mencatat bahwa globalisasi telah berlangsung sejak berabad-abad silam ketika hubungan antarbangsa terjalin, baik melalui kegiatan perdagangan, pelayaran, maupun migrasi. Pada era globalisasi tercipta dunia tanpa batas ruang dan waktu. Perkembangan teknologi setelah era Revolusi Industri semakin mendorong perkembangan era globalisasi. Pembahasan tentang globalisasi tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi serta per-kembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. Mau tidak mau, suka tidak suka, penduduk Indonesia saat ini hidup di tengah arus globalisasi dengan beragam dampaknya. Salah satu dampak globalisasi tampak dalam bidang kependudukan. Arus globalisasi ditandai pesatnya interaksi antarpenduduk dunia tanpa terhambat ruang dan waktu. Dengan dukungan kemajuan transportasi informasi dan komunikasi, dinamika penduduk dunia menjadi semakin intensif. Apa faktor yang mendorong dinamika penduduk pada era globalisasi? Bagaimana dampaknya terhadap kehidupan penduduk Indonesia? Jawaban atas pertanyaan tersebut ada di buku ini. Buku berjudul Globalisasi dan Masalah Kependudukan ini disusun dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca mengenai seluk-beluk globalisasi dan masalah ke¬pendudukan pada era globalisasi. Melalui buku ini pembaca akan memperoleh informasi tentang faktor pendorong globalisasi, mobilitas atau perpindahan penduduk, masalah kependudukan, serta populasi penduduk Indonesia dan dunia. Pembaca juga akan mengetahui data jumlah penduduk dan permasalahan kependudukan di Indonesia. Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan pembaca dapat menemukan solusi dalam mengatasi masalah kependudukan pada era globalisasi. Buku ini dapat digunakan sebagai pengayaan pengetahuan terutama bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tertarik dengan mata pelajaran Sosiologi. Buku ini merupakan edisi revisi. Beberapa perbaikan dilakukan terkait up date data kependudukan, perbaikan dan penggantian materi. Revisi dilakukan untuk meningkatkan kualitas buku ini. Melalui buku ini kami berharap pembaca dapat memiliki kompetensi dalam menghadapi ketatnya persaingan pada era globalisasi. Dengan penguasaan kompetensi global, pembaca lebih dapat menunjukkan daya saing di tengah persaingan global. Dengan demikian, globalisasi tidak menjadi ”ancaman”, tetapi membuka peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.