Manusia dilahirkan telah mempunyai bakat yang terkandung dalam dirinya untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat, nafsu serta emosi dalam kepribadiannya, tetapi wujud dan pengaktifan dari berbagai macam isi kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang berada di alam sekitar dan lingkungan di mana manusia itu berada. Perasaan utama yang diaktifkan dalam kepribadian seorang bayi pada saat pertama lahir adalah perasaan puas dan tak puas. Sekitaran yang berbeda di luar kandungan ibu di mana ia sekonyong-konyong memberi pengalaman tidak puas yang pertama kepada individu yang baru lahir itu. Setelah dibungkus dengan selimut dan diberi kesempatan untuk menyusu maka rasa tidak puas itu dipuaskan dan perasaan puas akan dialaminya. Setiap kali manusia baru itu terkena pengaruh-pengaruh lingkungan yang menyebabkan timbulnya rasa tidak puas tadi maka ia akan menangis, maka secara sadar sang bayi baru lahir itu telah belajar untuk tidak mengalami tetapi juga mengetahui cara bagaimana mendatangkan rasa puas yaitu dengan cara menangis.