Antologi puisi ini merupakan buku antologi puisi yang memuat puisi-puisi lama penulis yang ditulis pada rentang waktu 2016-2018. Puisi-puisi ini mewakili perasaan penulis dalam memandang berbagai hal dimulai dari cinta, persahabatan, dan berbagai pengalaman penulis. Adakalanya kita tak mampu berkata di hadapan seseorang. Nyali kita terlalu ciut untuk mengatakannya. Pada saat itulah, kita biarkan puisi berkata. Biarkan majas dan rima yang ada mengutarakan maksud tuan-tuan. Cobalah untuk membuka mata bahwa tidak semua sajak cinta itu melulu berkata tentang cinta. Itu semua tergantung dari sudut pandang kita. Tidak semua sajak semesta itu menceritakan tentang alam raya. Bisa saja sajak itu mengutarakan keromantisan yang tak biasa. ”Biarlah puisi berkata… Meminjam beberapa makna dan frasa?membentuk bait-bait yang rapi.”