<< / >>

Deskripsi:

Prosa fiksi baru merupakan rekaan dalam kesastraan Indonesia baru. Prosa fiksi baru lahir karena sentuhan kesastraan Barat (terutama kesastraan Belanda). Bentuk fiksi yang lahir pada masa kesastraan Indonesia baru yaitu cerita pendek (cerpen), novel, cerita bersambung (cerbung), prosa liris, dan prosa mini. Prosa fiksi baru disusun atas beberapa unsur pembangun, yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrisik berhubungan dengan tema hingga amanat dalam karya. Sementara itu, unsur ekstrinsik berhubungan dengan pembangun cerita dari luar, seperti nilai dan riwayat hidup pengarang. Prosa fiksi baru dapat diapresiasi. Apresiasi fiksi baru dapat dilakukan dengan menilai isi karya sastra. Penilaian tersebut dapat dijadikan acuan apresiasi dengan cara mengaitkan isi karya dengan kehidupan masa kini. Nilai-nilai kebaikan dalam karya dapat diangkat dan dijadikan bahan apresiasi. Dengan demikian, mengapresiasi prosa fiksi baru dapat menjadi contoh bagi kehidupan di dunia nyata. Pada akhirnya, mengapresiasi prosa fiksi baru dapat menjadi pembelajaran berharga bagi pembaca.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan