Ramadan adalah untaian bulan penuh hikmah, bulan keberkahan, dan bulan berpahala. Seorang muslim yang benar imannya akan berlomba menuju kebaikan. Namun, tidaklah mudah berpuasa di era pandemi. Begitu banyak aral melintang, yang terkadang mengikis mental dan kesalehan. Ujian kehidupan berawal dan berakhir di sini. Apakah kita dapat melewatinya atau tidak? Apakah kita tetap teguh memilih ketika sudah terlihat jelas, jalan kebaikan dan jalan kesesatan? Rajutan puisi yang terangkum dalam buku ini adalah buah dari kesadaran bahwasanya Ramadan telah memiliki banyak warna dan ekspresi. Di bulan Ramadan terekam peristiwa- peristiwa yang indah, suasana yang diliputi kebahagiaan, terkadang kesedihan bahkan ada pula jeritan kemarahan karena kemerdekaan yang terampas. Semuanya terjalin dalam kata- kata yang sarat makna dan hikmah. Semoga puisi-puisi yang disajikan dapat menjadi manfaat dan melembutkan hati siapa pun yang membacanya.