<< / >>

Deskripsi:

Buku ini menceritakan penggalan-penggalan kisah yang lahir dari resah. Dicintai dan mencintai, ditinggalkan dan meninggalkan, bertepuk sebelah tangan, dipandang sebelah mata, bahkan rindu yang menggelora. Sejatinya harapan tak akan selalu sejalan dengan kenyataan begitu pula pesan dari buku aku dan kamu, bukan kita ini bahwa ikhlas perlu diikut sertakan dalam proses kehidupan. Mencintai dengan begitu dalam namun selalu ada halangan untuk berjuang, memang benar cinta tak harus memiliki hingga aku memilih untuk pergi sekalipun luka menggerogoti. Menikmati hari dengan rindu yang menjadi-jadi. Kisah ini tentang patah, rindu, dan juga cinta rangkuman kisah sejak beberapa tahun silam. Dalam buku ini juga menggambarkan, betapa perihnya merindu namun yang dirindukan mendamba nama lain. Mendoakan namun yang didoakan meminta nama lain pada Rabb-Nya. Cinta memang tak bisa sesederhana itu, ketika ada cinta yang langsung dibalas oleh dia. Cinta adalah hal sederhana namun begitu rumit jika dijabarkan, begitu perih pula jika tak sampai, sebab rindu akan mengambil peran. Selamat menikmati luka-luka yang semakin perih tersiram rindu, semoga puisi-puisi ini bisa sampai ke dalam hati pembaca.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan